Fernando Torres punya peluang menyamai atau
bahkan melewati Ronaldinho sebagai top skorer Piala Konfederasi saat
Spanyol dan Italia berhadapan. Kalau menang, La Furia Roja juga akan menajamkan rekornya sendiri.
Spanyol
dan Italia akan berhadapan di semifinal Piala Konfederasi, Jumat
(28/6/2013) dinihari WIB nanti. Pemenang laga tersebut akan berhadapan
dengan Brasil, yang sudah lebih dulu memastikan dapat tiket final usai
mengandaskan Uruguay 2-1 dinihari tadi.
Berikut data dan fakta dari laga tersebut, seperti diberitakan BBC.
Head to Head
-
Skor 4-0 di final Piala Eropa 2012 adalah kemenangan terbesar Spanyol
atas Italia. Sepanjang sejarahnya, skor kemenangan terbesar La Furia
Roja atas Gli Azzurri adalah dengan selisih dua gol.
- Dari
delapan pertandingan terakhir kedua tim, Spanyol hanya kalah sekali atas
Italia. Statistiknya adalah W3 D4 L1 (dengan adu penalti di
perempatfinal Piala Eropa 2008 dianggap sebagai hasil imbang)
Spanyol
-
Spanyol tak terkalahkan di 28 pertandingan kompetitif terakhirnya (W24,
D4) atau setelah kalah dari Swiss di laga pembuka Piala Dunia 2010.
Menurut catatan FIFA, ini adalah rekor dunia baru, mengalahkan catatan
sebelumnya milik Prancis dengan 27 pertandingan kompetitif tak
terkalahkan dalam kurun 1994-1999.
- Untuk pertandingan di semua
kompetisi (termasuk persahabatan), catatan Spanyol adalah 25 laga tak
terkalahkan (W20, D5). Kekalahan terakhir yang mereka derita adalah saat
tunduk dari Inggris di tahun 2011.
- Rekor dunia untuk
pertandingan beruntun tak terkalahkan (termasuk persahabatan) adalah 35
laga, yang kini bersama-sama dimiliki Brasil (1993-96) dan Spanyol
(2006-09). Rentetan milik Spanyol terhenti saat mereka kalah 2-0 atas
Amerika Serikat di semifinal Piala Konfrederasi 2009.
- Fernando
Torres sejauh ini sudah mencetak delapan gol di seluruh partisipasinya
di Piala Konfederasi. Cuma Ronaldinho dan Cuauhtemoc Blanco yang punya
gol lebih banyak (9)
Italia
- Gianluigi
Buffon menghadapi 20 tembakan di tiga pertandingan fase grup, tak ada
kiper lain yang menghadapi jumlah tendangan sebanyak itu.
- Untuk kali pertama sepanjang sejarah turnamen mayor, Italia kebobolan delapan gol di fase grup
-
Untuk kali pertama sejak Mei 1976, Italia kemasukan tiga gol secara
beruntun (menang 4-3 atas Jepang dan kalah 2-4 dari Brasil). Kali
terakhir mereka kemasukan tiga gol dalam dua laga beruntun adalah saat
kalah 2-3 dari Inggris dan menyerah 1-4 atas Brasil di laga
persahabatan.
- Turnamen terakhir di mana Italia kemasukan tiga gol di dua pertandingan beruntun adalah pada Piala Dunia 1970. Ketika itu Gli Azzurri mengalahkan Jerman Barat 4-3 di semifinal namun kalah 1-4 atas Brasil di final.
6.27.2013 | 0 comments
Related Games
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Labels:
berita,
bola eropa,
bola internasional
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment